Login
Sejarah Museum Subak
Sejarah
Museum Subak di Tabanan, Bali, didirikan untuk melestarikan sistem irigasi tradisional Bali yang dikenal sebagai Subak, yang merupakan warisan budaya dunia menurut UNESCO sejak 2012., Gagasan pendirian Museum Subak dicetuskan oleh I Gusti Ketut Kaler, seorang pakar adat dan agama dari Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Bali, pada tanggal 17 Agustus 1975. Tujuannya adalah untuk melestarikan lembaga tradisional Subak sebagai warisan budaya bangsa dan memperkenalkannya kepada generasi muda serta wisatawan tentang sistem irigasi tradisional yang unik di Bali .
Peresmian dan Lokasi
Museum Subak diresmikan pada tanggal 13 Oktober 1981 oleh Gubernur Bali saat itu, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Lokasinya berada di Desa Sanggulan, Kabupaten Tabanan, sekitar 19 kilometer dari Denpasar. Tabanan dipilih karena memiliki jumlah Subak terbanyak dan areal pertanian yang luas, serta dikenal sebagai lumbung padi Bali
Galeri Museum Subak Tabanan





